Konflik yang diangkat
untuk proses mediasi ini adalah produktivitas karyawan karena menurut kami
konflik tersebut lebih tertuju pada bidang Manajemen SDM atau HR. Mari kita
simak awal konflik yang terjadi :
(Penelusuran Lingkup Masalah )
Suatu perusahaan memiliki masalah dengan karyawan
produksi yakni menurunnya tingkat produktivitas. Manajer Produksi menjelaskan
masalah bawahannya yang harus segera di training dan mesin – mesin produksi
rusak akibat karyawan itu sendiri sehingga meminta untuk segera diberikan
training. Bagian SDM belum sempat memberikan pelatihan kepada
karyawan dibagian produksi, karena dalam hal ini saya tidak dapat memutuskan
untuk memberikan pelatihan tanpa berdiskusi dengan Manajer Keungan. Karena
dalam melakukan pelatihan untuk mengoperasikan mesin – mesin baru memerlukan
biaya yang tidak murah. Manajer pemasaran harus segera mencapai target
penjualan untuk menghindari kerugian perusahaan.
Kasus ini memerlukan
mediator karena adanya pertentangan dan keributan cukup alot antar manager.
Adapun aktor dan
aktrisnya yakni :
- Risqa Annahlisa Nadia P (Manager HR)
- Angga Pratama Aditias (Mediator)
- Febri Nuzul Khotimah (Manager pemasaran)
- Mutia Badzlina (Manager Produksi)
Setelah mengetahui
masalah yang sedang terjadi, diadakan rapat dan memanggil 3 manager yang akan
berhadapan dengan Mediator untuk menyelesaikan masalah dan melakukan negosiasi
serta mediasi untuk mengambil keputusan.
Pendapat Masing – masing manager:
Risqa Annahlisa NP :
Menahan pelaksanaan pelatihan dan pengembangan
karyawan karena harus berdiskusi terlebih dahulu dengan manager keuangan
sehingga agar terhindar dari hasil yang sia – sia.
Febri Nuzul K :
Harus mencapai target penjualan pemasaran.
Mutia Badzlina :
segera
dilakukan pelatihan dan pengembangan ulang kembali pada bawahannya agar mesin –
mesin produksi tidak mengalami kerusakan kembali yang diakibatkan Human error.
Dari
pendapat – pendapat yang disampaikan terjadilah mediasi antara manajer dengan
mediator tersebut. Mediator mendengarkan semua keluhan semua manager dan
didapat hasil rangkuman pada
mediasi ini telah mencapai kata sepakat dalam permasalahan peningkatan
penjualan perusahaan serta peningkatan kinerja karyawan dengan melakukan
pelatihan.
Pertentangan
antar manager pun selesai karena sudah didapat kesepakatan dalam rapat mediasi.
Untuk selanjutnya dievaluasi dan dilakukan pengawasan.