Wednesday, May 28, 2014

     Konflik bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, tetapi merupakan sesuatu hal yang perlu untuk dikelola agar dapat memberikan kontribusinya bagi pencapaian tujuan organisasi. 

Conflict are not negative; they are a natural feature of every organization and can never be completely eliminated. However, they can be managed to avoid hostility, lack of cooperation, and failure to meet goals. When channeled properly, conflicts can lead to creativity, innovative solving, and positive change (Phillip L. Hunsaker (2001:481)

Konflik sesungguhnya dapat menjadi energi yang kuat jika dikelola dengan baik, sehingga dapat dijadikan alat inovasi. Akan tetapi sebaliknya jika tidak dapat dikendalikan mengakibatkan kinerja dan perilaku organisasi rendah. 



Dampak Negatif Konflik terhadap Perilaku organisasi :

  1. Konflik dapat menyebabkan timbulnya perasaan “tidak enak” sehingga menghambat komunikasi.
  2. Konflik dapat membawa organisasi ke arah disintegrasi.
  3. Konflik menyebabkan ketegangan antara individu atau kelompok.
  4. Konflik dapat menghalangi kerjasama di antara individu mengganggu saluran komunikasi.
  5. Konflik dapat memindahkan perhatian anggota organisasi tujuan organisasi.

Dampak Positif Konflik terhadap Perilaku Organisasi :


  1. Tingkat energi kelompok-kelompok antar individu-individu meningkat yang memberikan peningkatan pada output dan muncunya ide-ide inovatif untuk melaksanakan tugas lebih baik.
  2. Koehesivitas kelompok meningkat yang kemudian meningkatkan produktivitas kelompok apabila menunjang tujuan-tujuan manajemen.
  3. Terungkapnya problem-problem sewaktu terjadi konflik.
  4. Memotivasi kelompok-kelompok yang terlibat didalamnya untuk mengklasifikasi sasaran-sasaran mereka.
  5.  Merangsang kelompok-kelompok untuk memperatahankan nilai-nilai yang dianggap penting oleh mereka.
  6. Individu-individu atau kelompok-kelompok termotivasi untuk mempersatukan informasi yang relevan bagi konflik yang ada.
  7.  Konflik dapat meningkatkan efektivitas menyeluruh sesuatu organisasi karena kelompok-kelompok atau individu-individu dipaksa olehnya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal yang berubah.

0 comments:

Post a Comment